Pernikahan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan kesejahteraan individu dan keluarga. Pernikahan yang bahagia dapat memberikan dampak positif bagi pasangan dan anak-anak mereka. Tetapi, pernikahan juga menghadapi berbagai tantangan, seperti fenomena keluarga double income, di mana suami dan istri bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Keluarga double income memiliki karakteristik, tingkat kecukupan, komunikasi, dan kepuasan pernikahan yang berbeda dari keluarga single income. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh karakteristik, tingkat kecukupan, komunikasi, dan kepuasan pernikahan terhadap manajemen keluarga double income. Ini melibatkan bagaimana pasangan mengatur aspekaspek kehidupan keluarga, seperti tugas rumah tangga, pengasuhan anak, pengambilan keputusan, dan penyelesaian konflik. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan, terutama dalam psikologi perkawinan dan keluarga, serta bagi praktisi dan masyarakat yang terkait dengan isu-isu perkawinan dan keluarga.Â
KEMBALI KE ARTIKEL