Desa Koreak yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada hari Minggu, 13 Agustus 2023. Di tengah semarak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah acara lomba menggambar telah digelar dengan penuh semangat dan harapan. Penyelenggaraan lomba ini menjadi wujud konkret dari kerja sama antara KKN UPI (Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia) dan TBM (Taman Baca Masyarakat) Desa Koreak, didukung oleh perangkat desa.Â
Sasaran utama dari lomba ini adalah generasi muda, khususnya siswa-siswa SD kelas 1 sampai 6. Mereka diajak untuk mengungkapkan imajinasi dan kreativitas mereka melalui kertas dan pensil, dengan tema yang terkait erat dengan semangat kemerdekaan dan cinta tanah air. Selain itu, lomba ini juga mempromosikan peran penting Taman Baca Masyarakat sebagai tempat yang mendukung peningkatan minat baca dan pengetahuan anak-anak.Â
Tidak hanya sebagai ajang lomba semata, acara ini melambangkan komitmen untuk memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter anak-anak. Dengan mengajak mereka terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat, diharapkan anak-anak dapat memanfaatkan waktu mereka secara produktif dan melatih kemampuan berpikir kritis serta ekspresi diri. Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu mereka menjadi individu yang lebih berdaya saing di masa depan.Â
Dengan dukungan penuh dari perangkat desa, lomba menggambar ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud nyata kerja sama antara berbagai pihak dalam upaya memajukan pendidikan dan pengembangan anak-anak. Adanya partisipasi TBM Desa Koreak dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan di luar lingkungan sekolah formal.Â
Selain sebagai wujud peringatan Hari Kemerdekaan, lomba ini mewakili upaya bersama untuk membangun fondasi yang kuat bagi generasi mendatang. Para penyelenggara berharap, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak Desa Koreak akan tumbuh sebagai individu yang memiliki semangat nasionalisme, memiliki keterampilan yang beragam, dan mampu menghadapi tantangan global.Â
Dalam era di mana teknologi canggih semakin mendominasi interaksi manusia, acara ini merupakan bentuk tindakan nyata untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari perangkat elektronik dan mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam berpikir. Dengan berfokus pada kegiatan positif seperti lomba menggambar, diharapkan anak-anak akan menjadi generasi yang terampil dalam berkomunikasi, memiliki daya imajinasi yang luas, dan tetap terhubung dengan nilai-nilai tradisional.Â
Penting untuk diingat bahwa acara ini tidak hanya tentang lomba semata, tetapi juga tentang merayakan semangat persatuan dan kemerdekaan. Di tengah berbagai aktivitas yang membangun semangat kompetisi, pesan tentang pentingnya bersatu dan membangun bangsa tetap menjadi fokus utama. Melalui ajang ini, generasi muda diajak untuk lebih mendalami makna kemerdekaan dan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai landasan dalam mengembangkan diri dan mengabdi kepada masyarakat dan tanah air.