Ada sesuatu yang ganjil sekaligus memikat dalam cara manusia memandang rasa sakit. Kita menghindarinya, melawan, bahkan menciptakan perisai untuk melindungi diri darinya, tetapi di sisi lain, ada yang rela menghadapinya, memeluknya, dan menemukan makna di dalamnya.
KEMBALI KE ARTIKEL