Martabak manis, melihatnya saja sudah menggiurkan. Kudapan dari olahan terigu, dengan tekstur bersarang di dalam, ditambah olesan  margarin gurih, serta toping coklat manis dan kacang lezat, memberi sensasi nikmat bagi siapa pun yang menggiggitnya. Akan tetapi, semua kenikmatan itu seolah lenyap. Panganan yang sedari tadi berada di atas meja makan, sudah kurang mengguggah selera lagi. Di sini, di dalam dada, seharusnya tidak kurasakan sesak. Bila saja … ah! Aku menyesal sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL