Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Eyang Kakung

1 Juli 2010   01:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10 132 0
[caption id="attachment_181955" align="aligncenter" width="300" caption="Kakek Penarik Becak yang Kehilangan Becaknya"][/caption]

Eyang Kakung,

dari kampung

datang ke kota penuh gedung

selingkung

mencari si Sulung

yang mutung

meninggalkan kampung

-----------------------------

Eyang Kakung,

dari kampung

membawa rebung

mengadu untung

menjualnya di pasar ujung

eee . . . pasarnya mutung !

-----------------------------

Eyang Kakung,

menjadi bingung

memilih jadi pengepung

barang pulung

agar hidup bersambung

pulang malah kecemplung

esoknya ditemukan terapung

di sungai Ciliwung

-----------------------------

Eyang Kakung,

mati menanggung rindu menggunung

tak jua bersua dengan si Sulung

cinta Ayah kepada anak, tak hubung

ah, nasibmu tak beruntung

***

* Shy persembahkan puisi ini kepada seluruh Kakek yang masih harus berjuang keras untuk menghidupi diri dan keluarganya. Semoga tak semalang nasib Eyang Kakung dalam puisi ini.

J A N G A N   M E N Y E R A H . . .

Sumber foto dan inspirasi : dari sini

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun