Manuver sejumlah partai koalisi Gerindra, membuat soliditas antarpartai yang selama ini dibangun mulai retak. Kekisruhan internal mulai mengemuka, mulai dari gelagat putar haluan sejumlah parpol hingga agresivitas verbal yang dilayangkan masing-masing juru bicara parpol koalisi. Kegalauan koalisi yang terjadi, kini seakan dihadapkan pada dua pilihan, tentang kepentingan masa depan (struktur peluang) masing-masing partai dan kembalinya "kewarasan" parpol menyoal berpolitik dengan hari nurani.
KEMBALI KE ARTIKEL