Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Bicara Risiko Perpindahan Ibu Kota

29 Desember 2019   23:38 Diperbarui: 30 Desember 2019   07:17 44 0
Sejak pertengahan tahun 2019 hingga hari ini ramai diberitakan rencana perpindahan Ibu Kota Negara RI ke Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Keputusan ini tak lepas dari serangkaian proses pengelolaan risiko yang terstruktur dan komprehensif. Mulai dari pemetaan potensi sumber daya serta ancaman bencana di lokasi tujuan, analisis biaya dan manfaat, serta rencana eksekusinya.

Terlalu kompleks bila semua ini dipaparkan ke publik, namun masyarakat perlu tahu. Terlebih guna menjawab apa dampaknya bagi penduduk lokal khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Di sinilah peran komunikasi risiko.

William Leiss (pernah menjabat sebagai pimpinan Royal Society of Canada) membagi evolusi komunikasi risiko dalam 3 fase.

Fase ke-1 (1975-1984) menitikberatkan pada aspek kuantitatif semata, sangat teknikal dan pragmatis. Besar kecilnya risiko diukur secara matematis.  Apa maknanya skala risiko 10 (misalnya). Apakah ini baik atau buruk? Hanya kalangan terbatas yang mungkin memahaminya sehingga seringkali risiko ini dipersepsikan secara keliru oleh publik yang umumnya awam terhadap istilah risiko. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun