Barangkali ada yang bertanya, benar, kisahku dengan Icha benar-benar usai. Tak ada lagi sapaan di pembuka hari ataupun kalimat sayang di ujung hari. Aku pun sudah sepenuhnya pulih, bahagia kembali seperti sedia kala ---sebelum ada Langit di sampingku.
Menjadi Viyan yang Icha kenal memang berat. Untuk dapat dicintai sepenuhnya oleh Icha, aku kehilangan diriku sendiri. Aku bukan Viyan, bukan seseorang yang didamba oleh Icha. Aku layak bahagia dan dicintai sebagai diriku sendiri, 'kan?
Icha mengajarkanku banyak hal, untuk tidak pernah menjadi orang lain untuk dicintai, untuk selalu meluangkan waktu demi setitik kabar, untuk selalu meramu temu sesibuk apa pun. Dari Langit, aku bisa belajar untuk menyayangi diriku sendiri, mengasihi diri sendiri sebelum akhirnya berbagi dunia dengan orang lain.