Lelah dengan rasa gelisah, kapan diriku dapat merasakan bahagia. Sang pencipta memberikan aku tempat sujud namun dirinya yang seakan tak pernah nampak, meski semesta mengatakan jika aku pantas untuk bahagia. Bayangan akan masa lalu yang membuatku semakin redup. Begitu pilu jika diingat hingga dapat meneteskan tinta pada tulisan bahkan berlinang air mata ketika menulis kisah dan membaca sirah. Sungguh rasanya aku ingin pergi ke ujung samudra untuk terbang di atas indahnya awan dan gunung yang nampak sejuk hingga pikiranku berangan-angan membayangkan diriku menjadi seorang raja, sampai pada malam cahaya bintang yang akan menyampaikan pesanku pada sang pencipta.
KEMBALI KE ARTIKEL