Di perkampungan Baidho, Yaman ada seorang bernama Mustafa Umar yang mempunyai kebiasaan kalau pergi ke masjid, terutama pada waktu shalat maghrib, membawa makanan atau minuman. Tapi bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk disedekahkan buat orang lain. Ada pantangan bagi sebagian besar orang Yaman membawa makanan untuk dimakan sendiri. Kata orang Jakarta, bawa makanan untuk dimakan sendiri disebut, borok sikut.