Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Transformasi Profesionalisme Keperawatan di Era Globalisasi

29 Desember 2024   22:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:00 27 0
Era globalisasi telah membawa dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang keperawatan.  Peran perawat kini tidak hanya terbatas pada pemberian perawatan di tingkat lokal, tetapi juga mencakup tanggung jawab global untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dunia. Perawat dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat berkembang dalam sistem perkembangan sistem kesehatan. Profesionalisme dalam keperawatan mengalami transformasi melalui adopsi teknologi, penguatan pendidikan berbasis bukti, dan pemahaman lintas budaya. Dalam konteks global, transformasi tidak hanya mencakup kompetensi teknis, tetapi juga etika, komunikasi, dan inovasi untuk menghadapi tantangan kesehatan global.

Etika merupakan inti dari profesionalisme keperawatan, terlebih di era globalisasi yang mempertemukan berbagai sistem nilai dan keyakinan. Perawat sering kali menghadapi dilema etis, seperti ketimpangan akses layanan kesehatan di negara maju dan berkembang, serta perlindungan data pasien di era digital. Globalisasi dapat meningkatkan kompleksitas dalam pengambilan keputusan etis, terutama ketika perawat harus bekerja di lingkungan dengan nilai budaya yang berbeda (Cherry dan Jacob, 2016). Selain itu, privasi data pasien menjadi isu utama dalam era teknologi. Penggunaan rekam medis elektronik (electronic health records) meningkatkan risiko kebocoran informasi. Oleh karena itu, perawat harus memahami regulasi privasi, seperti Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA) di Amerika Serikat, untuk memastikan perlindungan data pasien. Etika juga mencakup prinsip keadilan, yang mendorong perawat untuk memastikan semua pasien menerima perawatan berkualitas tanpa diskriminasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun