Pada era globalisasi ini, pengembangan keterampilan lokal menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di tengah arus modernisasi, pelestarian budaya lokal melalui keterampilan tradisional juga menjadi sangat penting. Pelatihan Batik Shibori dan Furoshiki di Semolowaru RW 11, Sukolilo, Surabaya yang diadakan oleh mahasiswa KKN Non Reguler 2 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki berbagai tujuan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Kedua pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik baru dalam seni dan kerajinan, tetapi juga untuk memberdayakan komunitas lokal dengan keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL