Sekilas tentang dokter Ray, dirinya mengawali karir dalam bidang industri nutrisi  di salah satu perusahaan farmasi di Tanah Air sebagai Medical Trainer. Ditahun 2005, dirinya pun memutuskan untuk bergabung dengan Nutricia seagai Medical Training & Medical Affairs Manager, sampai akhrinya menjabat sebagai National Medical Affairs Head.
Selama dirinya berkecimpung dalam bidang industri nutrisi tersebut, dr Ray seringkali menemukan kasus di mana seorang ibu yang kesulitan dalam membagi kewajiban antara bekerja dan memberikan ASI. Dan berawal dar sinilah mendorong dokter muda ini untuk mengembangkan model laktasi di beragai tempat kerja.
Selama berkiprah dalam dunia kedokteran, alumni Universitas Sam Ratulangi tersebut telah merilis lebih dari 50 artikel ilmiah pada jurnal nasional dan internasional yang bertemakan kesehatan kerja, ASI, laktasi, dan juga nutrisi bagi para ibu pekerja, ibu hamil, serta anak-anak.
"Model promosi laktasi tersebut ialah suatu perangkat intervensi laktasi bagi para ibu pekerja yang ada di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan agar selama fase menyusui, para ibu pekerja yang kembali dari masa cuti melahirkan tetap bisa menyusui buah hatinya dan bisa mempertahankan produktivitas kerja," kata dr Ray Wagiu Basrowi.