Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Peran Perawat dalam Perawatan Pasien: Sebuah Pengalaman di Rumah Sakit Petrokimia Gresik

16 Desember 2024   14:45 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:40 70 0
Sebagai mahasiswa keperawatan, kesempatan untuk mengamati langsung profesi yang saya pelajari sangat berharga. Baru-baru ini, saya diberi kesempatan untuk mengamati profesi perawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik, tempat ayah saya dirawat. Pengalaman ini memberikan saya wawasan mendalam tentang bagaimana perawat menjalankan tugas-tugas mereka, mulai dari memberikan perawatan fisik hingga komunikasi dengan pasien dan keluarga. Dalam artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman saya saat mengamati peran perawat dalam merawat pasien, yang kali ini adalah ayah saya, yang dirawat setelah mengalami masalah kesehatan.


1. Perawat sebagai Penghubung antara Pasien dan Tim Medis

Pada hari ketiga perawatan ayah saya, saya melihat betapa pentingnya peran perawat dalam menjaga komunikasi yang baik antara pasien dan tim medis. Setelah makan malam pada pukul 17.00, perawat yang bertugas mendatangi kamar ayah saya untuk melakukan pemeriksaan rutin. Perawat tersebut menanyakan kepada ayah saya apakah ada keluhan pada sore itu, yang kemudian dijawab oleh ayah saya dengan "tidak ada".

Perawat yang bertugas kemudian menyatakan, "Saya cek tensinya ya, Bapak," dan segera mengambil alat pengukur tekanan darah untuk memeriksa kondisi tensi darah ayah saya. Hal ini menunjukkan bagaimana perawat secara proaktif memantau kondisi kesehatan pasien. Setelah pengukuran tensi, perawat itu menghampiri saya untuk memberitahukan jenis obat yang akan diberikan kepada ayah saya. Dalam kesempatan itu, ada sekitar 10 jenis obat yang diberikan, dan perawat meminta saya untuk menandatangani tabel obat sebagai bukti bahwa obat-obat tersebut telah diberikan sesuai dengan resep dokter.


2. Pemantauan Kondisi Pasien dan Komunikasi dengan Keluarga

Seiring dengan berjalannya waktu, perawat tersebut terus memantau kondisi ayah saya. Tensi darah yang sebelumnya berada di angka 170-an akhirnya kembali normal setelah dua hari. Ini adalah contoh konkret dari upaya perawat dalam memantau dan menanggapi perubahan kondisi pasien secara cepat dan efektif. Setelah memeriksa tensi, perawat tersebut mengatakan, "Tensinya sudah normal, hasil lab tadi pagi juga normal semua. Bila nanti ada keluhan lagi, silakan dipencet tombol di atas ya, Pak." Kalimat ini menunjukkan bahwa perawat tidak hanya peduli dengan kondisi medis pasien, tetapi juga memastikan kenyamanan dan ketenangan pasien dengan mengingatkan mereka untuk menggunakan tombol darurat jika diperlukan.

Perawat tersebut juga meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan saya, sebagai keluarga pasien. "Ada obat untuk pukul 18.00 dan 19.00 yang sudah tertera di kertasnya, mohon diperhatikan ya," kata perawat tersebut, memastikan bahwa saya sebagai keluarga memahami jadwal obat yang harus diberikan kepada ayah saya. Komunikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada obat yang terlewatkan, dan untuk memberikan rasa aman kepada keluarga pasien bahwa perawatan yang diberikan sesuai dengan rencana medis.


3. Keterampilan Perawat dalam Pengelolaan Waktu dan Tugas

Melalui observasi ini, saya menyadari betapa pentingnya keterampilan manajerial yang dimiliki seorang perawat. Perawat tidak hanya mengurus satu pasien, tetapi seringkali harus menangani beberapa pasien sekaligus dengan berbagai kondisi yang berbeda. Setiap pasien memerlukan perhatian yang berbeda, dan perawat harus mampu mengelola waktu dan prioritasnya dengan sangat efisien.

Dalam pengalaman saya, perawat yang bertugas pada waktu itu sangat terorganisir dalam menjalankan tugas-tugasnya. Mereka tidak hanya memeriksa kondisi pasien, tetapi juga mengedukasi keluarga pasien, memastikan obat-obatan diberikan tepat waktu, serta memberikan instruksi yang jelas mengenai perawatan lanjutan.


4. Perawat sebagai Kunci dalam Perawatan Pasien yang Holistik

Dari pengamatan saya, jelas bahwa perawat memainkan peran kunci dalam perawatan pasien yang holistik. Mereka tidak hanya melakukan tindakan medis, tetapi juga berinteraksi dengan pasien dan keluarga untuk memberikan informasi yang diperlukan. Komunikasi yang baik antara perawat, pasien, dan keluarga sangat penting untuk memastikan kesembuhan pasien dan kenyamanan emosionalnya.

Perawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik, melalui pengamatan saya, menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjaga kualitas perawatan, meskipun harus bekerja di tengah tekanan waktu yang sering kali tinggi. Mereka tidak hanya peduli terhadap aspek medis pasien, tetapi juga terhadap kesejahteraan psikologis pasien dan keluarga mereka.

Sebagai mahasiswa keperawatan, pengalaman ini mengingatkan saya akan pentingnya kesabaran, empati, dan keterampilan komunikasi yang baik dalam profesi ini. Pengalaman mengamati perawat secara langsung memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana saya dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan saya di dunia kerja nanti. Saya berharap, kelak saya juga bisa memberikan perawatan yang penuh perhatian dan profesional seperti yang saya amati di rumah sakit ini


Saran untuk Pembaca:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun