Abu bakar adalah sahabat nabi yang benar benar benar serius menghisab dirinya,taklain karena hadis nabi yang berbunyi”kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya empat perkara:tentang umurnya untuk apa digunakan,tentang hartanya diperoleh dari manadan kemana dihabiskan,tentang masa mudanya,tentang ilmunya .(HR.Tirmidzi).Jadi sebagai apapun dan di masa apapun seorang muslim wajib melakukan muhasabah.
Mengenai waktunya Ibnu Qoyyim berkata”muhasabah itu dilakukan sebelum melakukan perbuatan dan setelah melakukan perbuatan”seperti yang beliau terangkan dalam kitab mukhtasharQashidin.
Muhasabah sebelum perbuatan;apakah perbuatan yang akan dilakukan itu mampu atau tidak dilakukan?,apakah perbuatan itu menurut syariat,apakah perbuatan itudilakukan ikhlas karena allah?Dan muhasabah setelah melakukan perbuatan dapat di cek melalui muhasabah atas ketaatan yang terabaikan,muhasabah dari setiap perbuatan yang akan lebih baik di tinggalakan dari pada dikerjakan,muhasabah atas perbuatan yang mubah yang telah dilakukan.
Muhasabah mendorong diri sendiri semakin antusias dan konsisten melakukan amal amal sholeh,sehingga lahir kesadaran dan harapan akan kepada allah hingga lahir kekhusyukan dalam setiap ibadah.
Sudut hati dalam perenungan diri.