Kebenaran selama itu datang dari manusia masih bersifat subjektif, sepahaman saya dari
quote Imam Syafi'i
"Pendapatku benar tapi mungkin juga salah, Pendapat orang lain salah tapi mungkin juga benar". Sesederhana itu untuk mengisyaratkan bahwa merasa paling benar adalah awal kekeliruan, merasa paling benar sendiri adalah kekeliruan yang lain. Menjadi kompleks ketika kemudian memaksakan kehendak orang lain harus sama seperti apa yang diinginkan, yang justru akan mempersempit 'ruang' untuk diri sendiri. Tanpa disadari akan kehilangan jati diri, sifat
tawadhu'Â dan lupa bahwa hakikat manusia adalah
hamba.Â
KEMBALI KE ARTIKEL