Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Translate Buku Kinantan Melintas Zaman (Chapter 3 Bagian C)

30 Agustus 2024   16:50 Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:52 55 3
Bagian III

C. Angin Segar Itu Bernama Taman Bundo Kanduang Kebun Binatang Bukittinggi di masa kepemimpinan

Agustus St. Radjo Mudo mulai menggeliat. Hal itu dapat dilihat dari peran aktif badan legislatif kota Bukittinggi yang juga ikut memikirkan perkembangan kebun binataggi Salah satu usaha yang ditempuh adalah dengan keluarnya Keputusan DPR-GR Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Nomor 02/KPTS/1970 tanggal 10 Maret 1970 yang berisi perubahan nama Kebun Binatang Bukittinggi dari Taman Puti Bungsu menjadi Taman Bundo Kanduang192. Hal itu dikukuhkan lagi dalam Peraturan Daerah No. 7/Perda/DPRD-1972 tentang Taman Bundo Kanduang.

Koleksi Taman Bundo Kanduang pada masa ini tercakup dalam 55 kandang, dengan 88 jenis satwa, ada diantaranya yang berasal dari luar negeri, seperti: singa dari Malaysia, mandril dari Afrika, burung hena dan nuri dari Hutan Amazon dan ada juga dari Jawa, dari Sulawesi, seperti: merak, kasuari, kuda bima, beruk Sulawesi, rusa axis-axis dari taman Istana Bogor. Untuk kesehatan hewan diperhatikan oleh Drh. Chairil Echan Al Zahari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun