Mainan latto-latto ini tidak hanya diminati oleh kalangan anak-anak saja, melainkan orang dewasa juga banyak yang tertarik untuk mencoba memainkannya. Katanya sih nostalgia mainan waktu masih kecil dulu. Hingga banyak juga diadakan perlombaan latto-latto yang dimainkan oleh anak-anak kecil di bawah 12 tahun. Kategori pemenang yang disyaratkan adalah mereka yang paling lama dalam mempertahankan permainan latto-latto yang dimilikinya.
Baru-baru ini dikabarkan ada seorang anak di Sidoarjo yang mendapat hadiah berupa seekor kambing karena telah berhasil bermain latto-latto selama 2 jam. Lantas hal tersebut viral di media sosial. Tentunya dari setiap berita yang ada, pasti selalu ada tanggapan positif dan negatif dari seorang netizen.
Bagi mereka yang memberikan tanggapan positif berpendapat bahwasanya latto-latto ini membawa pengaruh baik bagi anak-anak di keluarganya dikarenakan mereka sudah tidak terlalu sering melihat handphone untuk sekedar bermain game yang tentunya bisa merusak kesehatan mata dan melemahnya kecepatan dalam berpikir.