Bondowoso -- 17 Agustus merupakan hari bersejarah dalam periodisasi terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 78 tahun silam, sebelum Indonesia terbentuk, rakyat Hindia Belanda telah melewati fase darah, keringat, dan air mata dalam mengusir penjajah. Hal itu diawali dengan Terusan Suez yang ditutup saat Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 yang membuat lalu lintas perdagangan rempah-rempah dunia kacau balau, sehingga penjelajahan samudra terbentuk karena faktor tersebut. Sejak tahun 1602, wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati ini kedatangan kongsi dagang Belanda, yaitu
Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang awalnya memiliki motif untuk berdagang dan lama-lama ingin memonopoli kekayaan Hindia Belanda. Penderitaan tersebut berlanjut hingga pendudukan Belanda dan Jepang sampai puncaknya adalah proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Ir. Soekarno pada hari Minggu, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di rumahnya yang berada di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
KEMBALI KE ARTIKEL