Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Gudang Terlarang (Bag. 3)

17 Maret 2014   22:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:49 98 0
Satu minggu kemudian, Airin mulai berangkat kerja seperti biasa. Tapi, sepertinya ada yang lain. Suaranya masih serak. Dan senyumannya terasa palsu. Saat dia tersenyum, giginya terlihat memang, tapi matanya tetap tajam. Tidak menjadi kecil seperti ekspresi senyuman Airin yang biasanya. Aku jadi takut padanya. Setiap menanyakan sesuatu, pasti Airin akan menatap tajam padaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun