Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Takdir yang Menuntunku

25 Agustus 2014   04:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:39 102 0

Menjadi guru bukanlah profesi yang saya cita-citakan. Sejak kecil saya ingin menjadi dokter tetapi cita-cita saya berubah ketika saya SMP kelas IX saya ingin menjadi Insinyur. Cita-cita itu saya pegang dan junjung tinggi sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Setelah lulus SMA saya memutuskan untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan saya memilih jurusan Teknik Sipil. Namun sebelum saya mengikuti tes di Unsyiah ibunda saya menelpon dari kampung dan meminta saya untuk mengikuti tes di IAIN Ar-Raniry (sekarang UIN Ar-Raniry), karena saran dari ibu, dengan berat hati saya juga mengikuti tes di IAIN (saya tidak punya persiapan untuk tes di IAIN karena selama ini saya hanya mempersiapkan diri untuk tes di Unsyiah saja ditambah dengan tidak ada jurusan yang saya sukai). Akhirnya saya memilih Tarbiyah Matematika karena saya menyukai matematika tetapi saya tidak suka menjadi guru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun