Untuk yang masih asing dan bertanya-tanya apa sih idiom itu, saya harap artikel ini sedikit menjawab.
Dalam bahasa Indonesia, idiom bisa berarti ungkapan atau serangkaian kata yang membentuk arti baru yang tidak ada hubungannya dengan arti kata-kata yang membentuknya. Dari satu sumber dikatakan ada tujuh jenis idiom. Tapi di sini saya akan membahas empat jenis saja, yaitu pure idioms, partial idioms, prepositional idioms, dan proverbs.
Pure Idioms
Idiom yang ini adalah asli ungkapan yang sudah tidak mungkin lagi diterangkan secara logis tentang artinya. Contohnya adalah It's raining cats and dogs yang artinya hujan sangat lebat. Tidak jelas kenapa kucing dan anjing harus dibawa-bawa.
Partial Idioms
Partial idioms lebih jelas pengertiannya dibandingkan pure idioms karena pada partial idioms sebagian punya arti harafiah, sedang sebagian lagi arti kiasan. Satu contoh partial idiom adalah storm brewing in his eyes. Kita tahu bahwa idiom ini membicarakan mata seseorang, tetapi untuk kata storm tidak berarti badai yang sesungguhnya melainkan bahwa mata itu memandang dengan berapi-api.
Prepositional Idioms
Pada idiom ini terdapat kata kerja ditambah kata depan, di mana kata kerjanya mempunyai arti yang baru. Nama lain untuk ini adalah phrasal verbs. Idiom ini kadang dianggap sebagai kata kerja biasa karena sangat umum digunakan. Namun mereka dapat digolongkan idiom karena arti yang berubah. Contoh dari phrasal verbs:
-Kata kerja dasar call menjadi
-call on: mengunjungi
-call off: membatalkan
-call back: menelepon balik
Proverbs
Proverbs atau peribahasa kebanyakan mempunyai arti kata-kata bijak dari orang-orang tua jaman dulu. Untuk peribahasa ini tidak dapat diartikan secara kata per kata namun dicarikan padanan peribahasa dalam bahasa Indonesia. Dari contoh-contoh yang ada dapat dilihat adanya perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan budaya.
Contoh proverbs dan padanannya dalam bahasa Indonesia:
1. When in Rome, do as the Romans do: Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
2. It's no use crying over spilt milk: Nasi sudah menjadi bubur.
3. Still water runs deep: Air tenang menghanyutkan.
Mungkin ada ratusan bahkan ribuan jumlah idioms dalam bahasa Inggris. Dalam tes TOEFL biasanya akan digunakan di Listening part A. Untuk dapat menguasai bagian ini, Anda harus banyak-banyak membaca daftar idiom yang ada dan kalau mungkin menggunakannya dalam percakapan sehari-hari agar dapat mengingat ketika Anda menemuinya di tes. Namun begitu ada beberapa idioms yang mungkin sudah biasa Anda ucapkan, misalnya:
- Be my guest: silakan
- A piece of cake: gampang
- Chip in: patungan
Berikut ini contoh untuk percakapan di Listening TOEFL yang menggunakan idiom:
Woman: Robert, are you ready to leave?
Man: At the drop of a hat!
Narrator : What does Robert imply?
Mohon diingat bahwa pria itu berbicara menggunakan idiom. Jadi tidak ada topi yang dijatuhkan. Cheers!
Disarikan dari beberapa sumber