Pada kesempatan ini saya tidak hendak membicarakan penggunaan tenses yang tepat, tetapi lebih menyoroti pada masalah kecocokan subyek dan kata kerja pada satu tense saja, simple present tense. Istilah bahasa Inggris-nya adalah Subject-Verb Agreement. Hanya pada simple present saja? Yak, tepat sekali. Beberapa orang mungkin menganggap ini hal remeh, tetapi kalau masih membuat kesalahan di sini, rasanya juga cukup mengganggu.
Dalam menulis atau mengungkapkan kalimat dengan simple present tense, perlu ada kecocokan antara subyek dan kata kerjanya. Kalau subyek-nya singular atau hanya satu, kata kerja yang digunakan juga harus menunjukkan kata kerja singular. Kalau subyek-nya plural atau jamak, kata kerja yang digunakan adalah yang menunjukkan kejamakannya.
-Jika subyeknya hanya satu, kata kerjanya ditambah huruf s/es
-Jika subyeknya jamak, subyeknya ditambah huruf s/es
Contoh-contohnya sebagai berikut:
-A cat eats fish.
-Cats eat fish.
Dengan kata lain, s/es akan ditambahkan hanya pada subyek atau kata kerjanya saja. Tidak pernah kepada dua-duanya. Saya selalu ingatkan untuk murid-murid untuk tidak menambahkan banyak-banyak huruf 's' menjadi, sebagai contoh, Cats eats fish. Itu tidak boleh karena nanti bisa kedinginan karena kebanyakan 's.' Bercanda ding. :)
Namun perlu diingat bahwa dalam kasus-kasus tertentu, kedua subyek dan kata kerja bisa menggunakan 's' atau tidak sama sekali, misalnya seperti dalam hal-hal berikut ini:
-Untuk nama mata pelajaran yang menggunakan 's' seperti economics atau physics. Mereka itu semua singular.
-Kata benda jamak irregular yang tidak menggunakan 's' seperti children, women, dan lain lain. Kata kerja untuk itu juga tanpa 's.'
Jadi jangan banyak-banyak minum es ya. Nanti sakit. Cheers!