Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Dari Luka Menuju Kebijaksanaan: Bagaimana Filsafat Stoik Mengajarkan Makna Healing dan Penerimaan Diri

2 November 2024   00:10 Diperbarui: 2 November 2024   00:19 10 0
Dalam hidup, luka batin dan kekecewaan merupakan suatu hal yang tak dapat kita hindari. Namun, dengan begitu apakah kita harus tenggelam dalam rasa sakit yang berlarut-larut? Beberapa diantara dari sekian banyaknnya orang yang hidup di zaman sekarang ini, mencari cara untuk menyembuhkan diri dari luka batin adalah sebuah bentuk responsif terhadap suatu tekanan yang ada dalam di kehidupan, baik yang datangnya dari hubungan, pekerjaan, atau lingkungan sosial, bahkan juga termasuk peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu. Luka batin pada seseorang sering kali melibatkan perasaan sakit yang mendalam, seperti perasaan kecewa, kehilangan, atau perasaan tidak diterima, yang bisa berdampak pada kesejahteraan emosional dalam diri seseorang. Dalam kondisi ini, upaya untuk penyembuhan atau healing menjadi hal yang penting agar seseorang dapat mencapai kedamaian batin, menemukan kembali harga dirinya, serta membangun sikap yang positif terhadap masa yang akan datang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun