Masa kanak-kanak adalah masa-masa emas di mana segala sesuatu yang terjadi di lingkungan yang dilihat dan dirasakan dapat dengan cepat diserap dan dicontoh oleh anak-anak yang selanjutnya dapat menjadi awal yang baik atau sebaliknya bagi tumbuh kembangnya. Pam Schiller (2006:8) menyatakan bahwa, pengalaman-pengalaman awal berperan besar pada struktur dan kapasitas otak. Kualitas, kuantitas, dan konsistensi rangsangan akan sangat menentukan jumlah sinapsis otak yang terbentuk dan bagaimana sambungan-sambungan itu berfungsi. Hal ini berlaku baik bagi perkembangan kognitif maupun emosional, dan efeknya terasa seumur hidup.