Isu kebebasan pers di Indonesia masih menjadi salah satu isu yang patut untuk disoroti, mengingat kesenjangan yang masih terjadi tidak sesuai dengan sistem Negara Indonesia yang menganut sistem kebebasan dalam pers, meskipun sudah mengalami transisi demokrasi setelah jatuhnya Orde Baru tahun 1998, akan tetapi wilayah Papua tetap menjadi pengecualian proses demokratisasi tersebut. Seorang ahli media dari Australia, Ross Tapsell menyebut praktik bermedia dan jurnalis di Papua berada dalam lingkungan
subnational authoritarianism. Â
Subnational authoritarianism adalah tema yang digunakan Tapsell untuk menggambarkan sebuah wilayah dalam sebuah negara yang demokratis yang masih dianggap cenderung menunjukkan aturan-aturan yang otoriter.
KEMBALI KE ARTIKEL