Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Otoriter Presiden Soeharto

20 April 2024   21:21 Diperbarui: 20 April 2024   21:39 246 2
Soeharto merupakan salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah Indonesia modern. Selama 32 tahun memimpin negara dengan tangan besinya melalui rejim Orde Baru, ia membawa Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi, sekaligus menuai kritik akibat banyaknya pelanggaran hak asasi manusia dan sikap otoriter yang amat kentara. Soeharto naik ke tampuk kekuasaan pada 1967 setelah berhasil menggulingkan Soekarno yang saat itu memimpin Indonesia ke jurang krisis ekonomi terburuk. Hiperinflasi melonjak hingga 1000 persen pada 1966, menghancurkan perekonomian negara. Sebagai langkah awal mengatasi krisis, Soeharto menunjuk Widjojo Nitisastro, ekonom kelahiran Universitas Indonesia, memimpin tim ekonomi yang bertugas menstabilkan kondisi ekonomi yang carut-marut. Tim perbaikan ekonomi di bawah Widjojo mengambil sejumlah kebijakan ketat dan tak populer, seperti pengetatan anggaran yang sangat ketat, penarikan peredaran uang berlebih, dan negosiasi restrukturisasi utang luar negeri. Kebijakan-kebijakan ini terbukti berhasil mengembalikan stabilitas ekonomi Indonesia. Inflasi dapat ditekan turun di bawah 10 persen dan defisit neraca berjalan dijaga pada kisaran 2,5 persen dari PDB.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun