Pada masa sekarang, minat siswa untuk belajar Bahasa Jawa tergolong rendah. Mungkin hal ini dianggap tidak penting karena termasuk mata pelajaran mulok. Bisa kita amati pelajar jaman now banyak yang tidak menguasai materi pelajaran Bahasa Jawa, seperti : berbahasa Jawa sesuai unggah-ungguh, menulis Aksara Jawa, bernyanyi Tembang Macapat, memahami cerita wayang, pidato berbahasa Jawa, dan lain-lain. Padahal, di dalam masyarakat sangat penting. Terutama dalam hal berbahasa sesuai ungguh-ungguh. Pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit tips untuk menarik minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Jawa. Di awal pembelajaran kita menyanyikan yel-yel penyemangat belajar Bahasa Jawa bersama siswa dalam satu kelas. Sebagai contoh, saya mengambil dari lagu Lir-ilir.
KEMBALI KE ARTIKEL