Selama tiga hingga empat dekade terakhir, dinamika pemikiran Islam menunjukkan kecenderungan yang benar-benar baru. Perkembangan ini ditandai dengan munculnya karya-karya akademis dan intelektual yang dianggap sebagai pembacaan ulang warisan intelektual dan budaya Islam. Dari perspektif awal, gagasan baru ini sebenarnya merupakan tanggapan atas kekalahan Arab di tangan Israel selama perang enam hari Juni 1967. Peristiwa itulah yang membedakan pemikiran kontemporer dari modern.
KEMBALI KE ARTIKEL