Apakah cerita di atas tampak familiar dengan kehidupan kita sehari-hari ?. Kita mungkin sama seperti orang dewasa yang ada dalam kehidupan Mince. Tertawa dan bahkan memuji tingkah anak kecil seperti Mince yang hanya bisa mengikuti apa yang ia tonton. Tetapi ketika diajar kata yang baru dan tidak meresponi panggilan kita menjadi ketakutan. Perilaku yang ditampakkan oleh Michelle disebut dengan
speech delay. Keterlambatan dalam berbicara atau
speech delay adalah suatu kesulitan dalam mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain seperti, tidak mampu dalam berbicara secara jelas, dan kurangnya penguasaan kosa kata yang membuat anak tersebut berbeda dengan anak lain seusianya (Hartanto, W. S.,2018) Secara lebih lanjut Hurlock (2013) menjelaskan bahwa jika anak memiliki kemampuan berbicara yang berbeda atau tidak sesuai dengan anak sebayanya maka anak tersebut mengalami keterlambatan berbicara. Dalam umur 2,5-3 tahun anak seharusnya memiliki Perbendaharaan 400 kata, menyebutkan nama Misalnya namanya sendiri atau kata papa , frasa 2-3 kata seperti aku mau makan, penggunaan kata ganti misalnya kita mau pulang , hilangnya
echolalia atau menirukan perkataan yang sama berulang kali, 75% ucapan anak dimengerti orang lain. Dampak keterlambatan bicara ini beresiko terus memiliki gangguan ini hingga mereka berada di tahap akhir pra sekolah sampai sekolah dasar.
KEMBALI KE ARTIKEL