Setelah tamat SMA, orangtua saya mempertemukan saya dengan seorang laki-laki yang akan menjadi calon suami saya. Tanpa berlama-lama mereka melangsungkan pernikahan kami. Awalnya saya menolak karna saya ingin melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Tetapi orangtua saya mengatakan perempuan itu mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus rumah tangganya anak dan suaminya bukan pekerjaan kantor. Sebagai anak yang patuh terhadap orangtua maka saya tidak bisa bertahan dengan keinginan saya itu dan mengikuti kemauan orangtua saya.
KEMBALI KE ARTIKEL