Semua umat katolik di parokiku sudah sangat merindukan misa ekaristi bersama di hari rabu abu, biasanya di gereja kami misa rabu abu di rayakan 2 kali, pertama pada pagi hari khusus misa rabu abu bagi pelajar dan yang kedua di malam hari misa ekaristi rabu abu untuk semua umat. Namun karna masa pondemi covid 19 ini, pastor paroki memutuskan supaya umat merayakan ibadat di rumah saja bersama keluarga alasannya untuk menghindari kerumunan.
KEMBALI KE ARTIKEL