Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Rencana Tuitwit Kedepan

31 Mei 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:02 202 0
[caption id="attachment_111473" align="aligncenter" width="230" caption="Penulis di depan stand Tuitwit"][/caption] Hari Minggu silam (29/05/11), bertempat di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, secara kebetulan, Sherlomes.com bersua dengan Judotens Budiarto (founder dan owner Tuitwit). Dan dalam acara yang bertajuk #kopdarakbar ini, orang dibalik layar mobile Twitter client made in Indonesia ini menjelaskan pelbagai rencana Tuitwit kedepan. Dan berikut beberapa hal yang sempat kami simpan dari obrolan kami di Taman Langsat. Sherlomes.com (SC): Wah ini ya mas Judotens, apa kabar mas? Judotens Budiarto (JB): Owh mas sherlomes, tadi sempat nge-tweet ya, tapi tadi gw cari di list tamu gada. SC: Hehe, tadi ngisi di buku tamu pakai nama real (ibnu azis) mas bukan pakai sherlomes. JB: Haha, ada event apa mas di Jakarta. Udah dapet t-shirt kan? SC: Udah mas. Ada perlu dua hari ini di Jakarta. Dan kebetulan hari ini di Taman Langsat. Eh, ada #kopdarakbar. Oh ya mas, bisa ngobrol dikit tentang perkembangan Tuitwit dan rencana ke depan? JB: Owh bisa mas. Silahkan mas. SC: Uhm, bagaimana perkembangan Tuitwit saat ini? JB: Sekarang Tuitwit telah memiliki lebih dari 364ribu user. Dan angka tersebut semakin bertambah. SC: Wah, selamat mas! Dan saya denger sekarang udah menjadi bagian dari keluarga Salingsilang.com ya? JB: Jika keluarga masih belum. Sekarang statusnya masih sahabat. Dan untuk masuk ke dalam keluarga masih dalam tahap proses. SC: Bisa diceritakan sedikit bagaimana proses atau alur ceritanya kok bisa masuk ke Salingsilang? JB: Awalnya Tuitwit berdiri sendiri kan. Dalam artian kita menjalankan segala sesuatunya sendiri. Pemeliharaan, server, dan lain sebagainya. Kemudian Salingsilang masuk. Memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan Tuitwit. Dan itu awalnya yang menjadi pemantik kita bergabung atau masuk ke Salingsilang. SC: Lantas, apa yang ditawarkan Tuitwit ke Salingsilang? JB: Tuitwit memiliki massa yang luar biasa. Dan massa itu semakin hari akan semakin bertambah. Dan ini yang kami tawarkan sebagai bentuk kerjasama. SC: Berarti sekarang udah ngantor di Salingsilang nih, ga di kos-kosan lagi nih? Hehe. JB: Hahaha, alhamdulillah begitu mas. SC: Akuisisi nih maksudnya? JB: You know lah… SC: Berapa mas nominalnya? JB: Hahaha… (Judotens hanya tertawa). SC: Kira-kira rencana ke depan Tuitwit apa mas? JB: Hmm, rencananya Tuitwit akan membuat aplikasi mobile di semua ponsel. Ini aplikasi. Bukan launcher. Dalam waktu dekat ini, sebuah provider hp China akan kami ‘suntik’ dengan launcher ke mobile web Tuitwit. Udah ada kerjasama tentang itu. Dalam waktu dekat itu. Namun nantinya Tuitwit akan membuat aplikasi di semua ranah ponsel. SC: Dengan bergabungnya Tuitwit bersama Salingsilang, nantinya akan bagaimana wajah Tuitwit. Termasuk soal kontennya? JB: Mungkin Tuitwit nantinya tidak hanya sekadar aplikasi buat nge-tweet. Dalam artian, di Tuitwit itu sendiri akan lebih banyak konten. Konten yang tidak hanya dari Tuitwit, namun berasal dari keluarga besar Salingsilang. Pendek kata, Tuitwit akan lebih banyak konten. Pernah mendengar aplikasi Mig33? Nah bisa dibilang seperti itu. SC: Wah, keren mas! Oh ya mas, satu pertanyaan terakhir. Banyak yang mencibir Tuitwit sebagai mobile web client yang mengadopsi dari tool yang lain (open source). Bagaimana tanggapan Anda? JB: Banyak yang berpendapat demikian. Namun kami, tim Tuitwit sendiri telah beberapa kali menjelaskan. Jika Tuitwit tidak hanya mengadopsi namun juga menambah fitur dan memberikan segala kelebihan fitur-fitur yang lain. Dan ini yang membedakan Tuitwit dengan mobile web client lainnya. Contohnya fitur geo tag, channel, emotion, dan lain sebagainya. SC: Yak cukup! Terima kasih mas. Semoga sukses dan kita ketemu di lain kesempatan! JB: Ya. Sama-sama mas. P/S: Judotens Budiarto (@judotens) adalah founder dan owner Tuitwit. Dan secara kebetulan Sherlomes.com adalah media pertama yang me-review mobile web client tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun