Matanya tak sejernih dulu. Kini rambutnya mulai memudar menjadi lautan putih, kerut wajahnya memperjelas akan statusnya kini menjadi seorang kakek. Semuanyaberganti, tak seperti ketika aku duduk di bangku TK. Sekarang ayah serba putih, dari rambutnya, jenggotnya, juga kumisnya. Tetapi yang tak pernah berubah dari ayah adalah kulitnya yang hitam menandakan kewibawaanya. Walau begitu, badan ayah yang kuat tetap memberikan kekuatan kepadanya untuk tetap bekerja. Kesehatan ayah memang tak seperti dulu. Seperti orang tua lainnya yang terkena penyakit di masa tua, begitu juga ayahku. Di sini kelemahanku dan keluarga, ketika ayah harus berbaring untuk istirahat karena sakit.