Salah satu contoh halte di Indonesia adalah Halte Karet Sudirman, yang berada di jalur Bus TransJakarta di Jakarta. Halte ini berfungsi sebagai titik transit bagi banyak pengguna transportasi umum yang bekerja di kawasan bisnis Sudirman. Meskipun halte ini menjadi lokasi strategis, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah kapasitas halte yang sangat sempit. Hal ini membuat halte sangat ramai pada jam-jam padat. Selain itu, halte ini juga kurang layak dan bersih, masih banyak sampah yg berceceran dan fasilitas menunggu kurang bersih dan nyaman. Bahkan, saat malam hari lampu yang ada kurang banyak dan tidak ada kamera keamanan ataupun penjaga, yang membuat orang merasa tidak aman saat menunggu penjemputan. Di sisi lain, ada juga kelebihan yang dimiliki halte tersebut yaitu kemudahan akses bagi pengguna kursi roda.
Contoh lain yaitu Stasiun MRT Bundaran HI yang terletak di Jakarta Pusat. Stasiun ini memiliki fasilitas modern seperti eskalator, lift untuk penyandang disabilitas, dan ruang tunggu yang bersih dan nyaman. Stasiun ini juga terhubung dengan pusat kota dan tempat-tempat strategis, seperti pusat perbelanjaan dan kawasan bisnis. Selain itu, stasiun ini dilengkapi dengan papan informasi digital, vending machine tiket, dan akses mudah ke berbagai moda transportasi lain, seperti bus TransJakarta. Walau fasilitas sudah tergolong baik, tetapi alur keluar masuk bagi penumpang masih terlalu padat. emerintah harus memberikan edukasi bagi para pengguna karena masih banyak pengguna yang belum mengerti cara penggunaan MRT dan hal yang boleh dan tidak diperbolehkan di dalam MRT.