Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

I Have A Dreams, How About You?

5 Desember 2011   07:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 106 0

Setiap orang punya impian, begitu pun diri ini. Tapi, aku lebih suka menyebutnya dengan visi dan misi daripada menyebutnya impian. Menurutku, visi dan misi lebih terorganisir dan terlihat jelas jika dibanding dengan impian yang menurutku ujung-ujungnya hanya sekedar khayalan tanpa usaha keras dalam meraihnya. Namun, itu bukan berarti kita akan memperdebatkan antara visi-misi dan impian. Apapun sebutan kita tentang apa harapan kita dan rencana kita di masa yang akan datang tak jadi masalah, yang terpenting setiap orang itu mempunyai harapan dan berusaha keras untuk meraihnya.

Waktu terus berputar, tanpa kita tahu kapan kontrak kita akan habis di dunia ini. Sebelum hal itu terjadi, melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya adalah salah satu jalan untuk menapaki setiap impian kita. Di penghujung tahun ini, saya telah memetakan apa saja impian saya untuk tahun depan, yang saya sebut dengan visi dan misi itu. Apa impian saya dan usaha apa yang akan saya lakukan.

Setelah lulus dari ‘aliyah dan melanjutkan kuliah di Jakarta, kesibukan menyita waktuku untuk melakukan aktivitas layaknya di ‘aliyah dulu. Hanya sedikit waktu untuk mengkaji ilmu ke-islaman, hanya sedikit waktu untuk membaca buku-buku kesukaanku, dan hampir tidak ada waktu untuk menghafal ayat demi ayat dalam mushaf Al Qur’an yang kumiliki, bahkan sekedar muroja’ah (mengulang hafalan). Maka, ini yang menjadi target utama dan menjadi impianku yang pertama. Menghafal dan muroja’ah Al Qur’an. Harus punya tekad yang kuat untuk menyisihkan sedikit waktu di tengah-tengah kesibukan kampus. Mulai dari sekarang aku sudah mencoba sedikit demi sedikit dan tahun depan menargetkan 5 juz untuk kembali diulang dan dihafalkan, kemudian men-tadaburi setiap ayat-ayatnya.

Kecintaanku pada dunia tulis menulis ada sejak aku duduk di bangku SMP. Tahun 2012 menjadi targetku dalam berkarya. Impianku adalah menerbitkan satu buku best seller yang tidak hanya enak dibaca, tapi juga bermanfaat bagi pembaca. Menularkan semangat-semangat yang sampai saat ini hanya tersimpan di ‘bank hati’ saja. Impianku yang berikutnya adalah mempunyai sebuah usaha sebagai titik awal menuju cita-cita besarku, menjadi entrepreneur. Salah satu cara untuk meraih itu adalah dengan memenangkan kompetisi bisnis.

Itulah tiga impian terbesarku yang kuiringi dengan doa dan ikhtiar. Masih banyak impian-impian kecil yang ingin kuraih juga dan akan kuperjuangkan dapat terwujud di tahun 2012. Namun, impian dengan usaha dan doa tidak cukup tanpa adanya keridloan dari Allah Yang Maha Kuasa dan Berkehedak, maka yang terakhir adalah tawakal atas segala keputusan yang akan kuterima dan mensyukuri segala nikmat yang telah Ia berikan padaku. Aku bisa bermimpi dan aku yakin kamu pun bisa bermimpi juga dan meraih impan tersebut. Demi diri kita, orang-orang yang mencintai kita, demi agama dan negari kita, tidak ada kata terlambat dan menyerah dalam meraih setiap impian kita. Jangan takut untuk bermimpi, kawan.

NB: LOMBA ANNIDA-ONLINE “Saya Punya MIMPI SEJUTA DOLAR”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun