Penjabat Gubernur (Pj.) DKI Jakarta Teguh Setyabudi dituding 'bermain politik' menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang tinggal dua minggu lagi. Sejumlah pendengung (
buzzer) menuduh Teguh memanfaatkan jabatannya untuk pemenangan pasangan calon tertentu.
KEMBALI KE ARTIKEL