Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Jogja Menggeliat Berkat Sekaten

12 Januari 2012   07:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:59 180 0
Banyak berkah yang dirasakan karena punya rumah dekat dengan denyut kota Jogjakarta. Denyut kota di sini maksudnya dekat dengan keraton, malioboro, alun-alun, dan komplek wisata yang gandrung dikunjungi turis. Setelah habis masa liburan Natal dan Tahun Baru, suasaba Jogja tidak lantas sepi, entahlah.. masih saja banyak orang yang datang berkunjung ke kota wisata ini. Saya sekarang paham betul gerak gerik wisatawan dengan orang asli Jogja:p

Daya tarik Jogja berkisar tempat-tempat yang saya sebutkan di atas. Katanya sih masih belum afdol kalau ke Jogja belum mengunjungi Malioboro, Keraton atau main sepeda kelap kelip di alun-alun. Tapi ada magnet lain yang begitu kuat, apalagi kalau bukan kemeriahan Sekaten.

Sekaten atau upacara Sekaten (berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad s.a.w. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam. tahun Hijrah) di alun-alun utara.

Sekaten begitu meriah dan hangat, sebelum parkirnya bayar, kami sekeluarga selalu menyempatkan ke sana pada sore hari. Hiburan yang murah meriah bagi kami sekeluarga, terlebih menyenangkan Abim yang masih balita.

Wahana permainan, jajanan, obralan perkakas, apa saja bisa terlihat menarik di sini. Terlepas dari semrawutnya pengaturan stan para penjual, sekaten tetap membuat Jogja menjadi menggeliat.

Monggo pinarak..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun