Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Dibalik Gemerlap Kedap-Kedip Cahaya Pada Kunang-Kunang (Lampyridae)

1 Januari 2014   09:34 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 1978 1

Kunang-kunang termasuk dalam golongan Lampyridae, familia dalam ordo kumbang Coleoptera . Salah satu dari Genus Ptroptyx yang akan dijelaskan adalah Ptroptyx tener. Kunang-kunang adalah salah satu jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang dikenal dengan istilah bioluminisensi. Pada kunang-kunang, kemampuan bioluminisensi, memiliki fungsi antara lain sebagai alat komunikasi, menarik perhatian pasangan, dan waspada terhadap predator.

Organ bioluminisensi yang ada pada kunang-kunang berada pada bagian atas ekor dan sisi yang yang mengenai sirip perut / abdomen. Kunang-kunang memiliki sel pemantul cahaya (fotosit) pada ruas abdomen ke 4 dan 5 yang mengandung banyak luciferin. senyawa luciferin bereaksi dengan adenosin triphosfat (ATP). senyawa luciferin menjadi aktif dengan bantuan enzim luciferase.Sebelum sampai ke mata kita, cahaya dari tubuh kunang-kunang mengalami refleksi dan refraksi. Dibawah ini adalah gambar dari bagian tubuh kunang-kunang yang masing masing memiliki kontribusi dalam mengurangi refleksi internal total yang dapat menyebabkan hilangnya foton sehingga dapat meningkatkan ekstraksi cahaya.

Lentera kunang-kunang terletak pada permukaan ventral abdomen di bawah kutikula Lentera ditemukan dalam segmen kedua dan ketiga dari perut. Tujuh substruktur diidentifikasi:(1)antena, (2) struktur kisi memanjang, (3) sisik, (4) dua dimensi kristal fotonik dalam kutikula, (5) celah antara kutikula dan photocytes, (6) membran pembungkus ruang photocytes, (7) photocytes, di mana reaksi bioluminescence berlangsung, terstruktur oleh akumulasi sebaran bola kecil, yang diidentifikasi sebagai peroksisom.(Reaksi cahaya luciferin-luciferase).

Di bawah ini merupakan proses mekanisme reaksi yang terjadi pada kunang-kunang :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun