Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Gagasan Cinta dalam Balutan Rindu

20 Maret 2024   00:50 Diperbarui: 20 Maret 2024   00:50 98 1
Engkau matahari dalam rotasi hidupku, cahayamu menyinari setiap sudut hatiku. Namun sayangnya, orbitku tak pernah bersinggungan denganmu.

Tiap helaan nafasku memanggil namamu, berharap semilir angin dapat membawanya pada telinga dan hatimu. Tetapi sia-sia, kau terlalu jauh untuk mendengarnya.

Seperti fatamorgana di padang pasir, engkau selalu tampak nyata dari mataku. Kupikir aku bisa menggapaimu, namun kenyataannya kau hanya ilusi dalam pikiranku.  

Kurajut setiap kenangan tentangmu dalam lipatan memoar, menjadi kisah tentang cinta yang tak pernah terbalaskan. Ukiran namamu ada di setiap lembarnya.

Engkau embun pagi yang menyejukkan kemarau dalam kalbu, tetapi mentari terlalu cepat mencairkan dan menguapkanmu dariku.

Biarlah cintaku seperti melodi yang mengalun sayup, meninabobokan hatimu yang enggan terjaga untukku. Setidaknya dalam mimpi, aku dapat menggapai cintamu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun