Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

unforgetable moment

11 Juni 2012   18:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:06 94 0
dear kompasiana,

lama tak menulis lagi membuat otak ini sedikit tersendat. banyak hal yang ingin tertumpah, laksana air bah yang baru menemukan muaranya.

dear,

44 hari sudah aku ada di kota ini. ibukota negaraku tercinta. kota yang paling sangat aku hindari ini ternyata tak seburuk pikiran ku tentangnya saat itu (*opini sampai detik ini).

yup! q terdampar di kota yang telah sesak dipenuhi dengan sikap individualis, egois, arogan, hypocrite, koruptor, macet, sampah, banjir,  dan semua rutinitas yang menggila intensitasnya. kota ini bernama JAKARTA.

tak habis pikir aku bisa ada disini, tapi semua itu tak patut disesali. walau dipenuhi kebimbangan aku harus tetap bisa berjalan dengan tegak dan dagu terangkat. sulit bagi ku ada disini, tapi ini perjuanganku saat ini. perjuangan yang tak dapat ku hindari lagi.

dear,

ternyata sepupu ku jauh lebih kejam dibanding kota ini. mereka tak pantas ku sebut 'kakak'  karena mereka terlalu buruk untuk ku sebut demikian. tadinya aku menganggap mereka akan mampu 'mengemong' ku disini, tapi tidak! mereka terlalu hypocrite!

bayangkan saja dear, teganya mereka memfitnah aku di depan orang tua ku. tuduhannya tak berdasar!
aku emang telah jatuh cinta pada 'dia', someone yang ku sebut 'daeng' tapi apa tindakan mereka dapat dibenarkan ketika mereka mengatakan bahwa aku telah berpelukan dengan 'dia' saat jam kerja di depannya? sungguh lancang mereka mengatakan itu. air mata ku tak sanggup lagi membanjiri pipi, hanya rasa kesal berkecamuk dalam batin ku. teganya mereka, apa salahku pada mereka?

dear,

mereka telah membuat ku yakin bahwa mereka tak pantas lagi untuk ku panggil 'kakak'. terlalu sakit hati ini. tapi aku hanya dapat tersenyum. ku serahkan semua pada Yang Kuasa, biarlah Dia yang mengatur 'award' apa yang pantas untuk diberikan kepada tukang fitnah macam mereka.

dear,

tetapi aku bersyukur, ALLAH telah memberi ku jalan untuk menjadi lebih kuat dan matang dalam berpikir serta bertindak. semakin hari aku semakin sadar bahwa inilah dunia nyata. bukan hanya lawan yang dapat menjadi kawan, bahkan sepupu pun dapat bersandiwara bak serigala berbulu domba dan menjadi musuh bebuyutan. sungguh tak ku sangka. tapi aku percaya ALLAH itu Maha Adil. ALLAH takkan membiarkan hamba-NYA sedih, kelaparan dan terlunta-lunta. Dia tidak akan membiarkan hamba-NYA dizhalimi, biarlah Dia yang memberikan balasan, tugas ku hanya bertawakkal dan berserah diri.

dear,

belakangan ini aku merasa daeng hanya menganggap aku sebagai adik kecil yang manis. tapi sejujurnya dear, aku mencintainya, terlepas dari siapa dia, suku apa dia, sifat buruknya, everything. aku sudah mengungkapkan perasaanku padanya malam itu, pada dasarnya aku tak butuh jawabannya, karena aku hanya ingin mengungkapkan saja rasa sesak karena telah mencintainya. dan dia telah memberikan jawaban 'tak bisa'. kecewa, perasaan itu yang kurasa saat itu. mungkin aku terlalu percaya diri sehingga berani menyimpulkan sikap dia selama ini adalah menandakan ketertarikannya pada ku. aku terlalu naif untuk secepat itu percaya pada hati kecil ku. tapi dear, hati kecil ku tak pernah berbohong. senyumnya, tawanya, suaranya selalu menghantuiku. setiap bersamanya, ada rasa yang tak dapat ku gambarkan dengan kata-kata. rasa itu terlalu nyata dan sukar untuk dapat kusembunyikan bahkan di rumah semut sekalipun. ya, aku memang mencintainya. tak mau membiarkan rasa ini berlarut-larut maka telah ku ungkapkan padanya. tak ingin hati ini kembali terjebak dalam cinta semu lagi. maka aku memilih tuk menyerahkannya pada 'Pemilik' cinta yang sejati dan hakiki. hanya Dia yang mampu. daeng memang tak dapat ku miliki saat ini, tapi aku percaya pada ALLAH, jika memang aku adalah tulang rusuk daeng yang hilang maka aku akan pasti bersamanya kelak. hanya waktu yang dapat menjawab. aku mencintainya karena ALLAH, jika ALLAH memberikan 'disposisi' maka dia pasti akan datang tuk bersama ku. tapi jika tidak maka ALLAH punya seseorang yang jauh lebih indah darinya yang pantas untuk ku. tapi jika aku boleh meminta, ku mohon ALLAH agar aku dapat bersamanya, saat ini sedapat mungkin akan ku netralisir rasa ini agar aku dapat lebih fokus dalam mencintai-NYA

dear,

unforgetable moment (09-06-2012) saat bersamanya akan selalu terpatri dalam hati dan pikiranku. hope ALLAH give me permit him to feel falling in love with me and married soon :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun