Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Penggunaan Media Sosial yang Digunakan Sebagai Platform Ajang Pamer atau Flexing

12 Juni 2024   20:15 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:55 54 0
Revolusi media sosial bergulir tanpa kendali. Keberadaan medsos sangat multifungsi yang berkembang tiada henti: persebarluasan informasi menjalin pertemanan, memperluas relasi, bisnis, komunikasi publik dan lembaga, pencitraan, ujaran kebencian, dan pamer (flexing) berbagai hal.i Sehubungan dengan hal itu, fenomena sosial budaya pamer kemewahan lewat medsos sudah berlangsung semenjak bermacam jenis social media sharing networks muncul dalam kehidupan sehari-hari, beberapa contoh di antaranya Facebook (2004), YouTube (2005), Twitter (2006), Instagram (2010), Snapchat (2011), dan TikTok (2016). Perilaku pamer di media sosial merupakan hasil dari kemajuan teknologi serta pengaruh dari kesadaran diri individu yang melakukan pamer, menyadari kebutuhan mereka akan pengakuan atas pencapaian seperti kekayaan atau status sosial. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pejabat dan artis memamerkan diri di media sosial sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian mereka sendiri, pasangan, atau keluarga mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun