Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Besi Jalanan Pengantar Maut

13 November 2014   22:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:52 61 0
Sebagai warga Kabupaten Tangerang,saya hanya bisa heran dengan kondisi jalanana disana. Kenapa saya heran? Baru saja saya kelur gang rumah saya yang terletak di Jalan Raya STPI Curug,sudah disambut dengan sampah besi jalanan. Sebagai rakyak kecil saya tidak bisa berbuat apa-apa terkait banyaknya truk-truk tanah besar yang melintas.

Sedihnya lagi hapir setiap hari nyawa melayang akibat kecelakaan. tertabrak truk Tanah yang setip hari mengeruk tanah dikawasan Legok Kabupaten Tangerang.

Jika pagi dan sore lalulintaspun semerawut selain banyak warga yang akan bekerja macet diakibat banyaknya truk tanah yang berjalan beriringan. Ironisnya lagi beberapa supir truk tanah tersebut dikemudikan anak-anak. Entah mereka memiliki Surat ijin Mengemudi atau tidak. Tak pernah sekalipun saya melihat mereka ditindak petugas, yang kerap sekali mengemudika truk besar tersebut dengan ugal-ugalan.

Sebagai warga dan rakyat kecil hanya bisa geleng-geleng kepala saja jika truk tanah melintas. Padahal larangan rambu-rambu lalulintas truk tanah dilarang bayak terpasang. Entah apa funsinya rambu-rambu tersebut. Tak hanya itu, kondisi jalanan juga rusak parah berlubang, yang setiap saat bisa mencelakaka pengendara roda dua. Mirisnya lagi jalanan rusak tersebut terletak didepan kantor kecamatan dan Pasar Curug.

Ketika melihat sepedah motor berjejer dengan truk tanah,ban truk tinginya hampir sama dengan motor dan pengendaranya.

Pak Bupati Tangerang mbokya ditindak too pak,rakyatmu setiap hari jadi korban Bapak. Mongo bapak sekali-kali naik sepedah motor disana risi apa tidak dengan Truk tanah itu. Jalanan yang seharusnya halus rusak parah karena tonase muatan tanah. Kalau kontainer sama kendaraan lain untuk mengangkut hasil pabrik saya cukup memaklumi. Tapi kalau truk tanah ini saya sangat sedih pak karena tidak menguntungkan rakyat anda. Malah-malah membunuh rakyat anda di jalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun