Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pancasila: Relevansi sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia

15 September 2024   09:14 Diperbarui: 15 September 2024   09:14 64 0
Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, telah menjadi fondasi yang tidak tergoyahkan sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Sebagai lima sila yang memandu kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima sila ini dirancang sebagai panduan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka negara yang majemuk dan beragam. Dalam konteks sejarah, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga merupakan konsensus nasional yang lahir dari keragaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia. Sebagai produk sejarah, Pancasila menggambarkan keberagaman Indonesia yang diintegrasikan menjadi satu kesatuan yang harmonis. Pancasila dirumuskan sebagai respons terhadap kebutuhan akan ideologi yang mampu menyatukan berbagai elemen bangsa dalam sebuah negara yang baru merdeka. Sejak saat itu, Pancasila telah menjadi landasan hukum dan moral yang mengarahkan pembangunan sosial, politik, dan ekonomi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun