tak ada yang sangat perhatian kepada ku selain mu, mama.
tak ada yang bisa dijadikan sebagai sahabat selain mu, mama.
tak ada dukungan paling besar yang membuat aku bangkit saat aku gagal selain mu, papa.
mama, papa, aku rindu kalian disini (jogya).
aku akan berusaha membuat kalian bangga dengan ku.
teringat saat-saat aku down, saat aku weak, saat aku butuh dorongan, saat aku hanya berdiam diri
di kamar ku sendirian, kalian tiba-tiba masuk dan merangkul ku, memeluk ku
mebisikan kalau aku tak perlu menangis dengan kegagalan ku menjadi mahasiswi psikologi UNPAD Bandung
air mata ini tak berhenti mengalir dipipi ku dan membasahi pundak mama dan papa.
maafkan aku.
mama mengusap air mata ku "ci, kamu jangan bersedih Allah tu punya jalan untuk
kamu, Allah akan memberikan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu minta, jangan menangis
sayang" ucap mama ku. "coba lagi ya nak, yakinlah Allah itu selalu memberikan yang terbaik
untuk hambanya" ucap papa ku. mama dan papa mencium ku.
mama, papa dan raushan. aku kangen akan kehangatan yang setiap hari ku rasa kan.
kini jarak memisahkan kita. sejauh apapun itu hati ini akan selalu dekat dengan mama, papa dan raushan.
i miss you so much, my parents.