Rasulullah adalah teladan dalam praktik bisnis yang adil dan etis. Dalam interaksi bisnisnya, beliau selalu menekankan kejujuran, transparansi, dan keadilan. Beliau memastikan bahwa setiap transaksi tidak mengandung penipuan, penimbunan, atau eksploitasi, baik terhadap mitra bisnis maupun pelanggan. Contohnya, Rasulullah selalu memberi informasi jelas tentang kualitas barang yang dijual, sehingga pelanggan merasa dihormati dan diperlakukan adil.
KEMBALI KE ARTIKEL