Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Perempuan Memang Suka Cokelat

19 Desember 2012   07:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:23 232 2
“Perempuan memang suka cokelat, namun ia lebih suka kepastian.”

Pernah dengar quotes itu?

Hihihi pertama kali aku membacanya, aku berpikir, entah siapa yang iseng membuat quotes konyol itu. Apa hubungannya coba antara cokelat dengan kepastian?

Tapi tahukah kamu? Quotes ini benar-benar riil, nyata.

Pernah pada suatu masa, di waktu muda, di masa-masa ranumnya saya (:p) saya sering sekali dihujani dengan hadiah-hadiah berupa cokelat. Saya seperti kebanyakan perempuan pada umumnya, suka sekali dengan cokelat. Saya tidak punya alasan obyektif jika ditanya “kenapa kamu suka cokelat?”. Saya akan menjawab “karena cokelat itu enak”. Hehehee…

Sama seperti saat teman saya yang suka mie ditanya “kenapa kamu suka mie?”jawabannya “karena mie itu kenyal. Halaaah..

Memang kadang tidak diperlukan alasan untuk mendefinisikan sesuatu yang kita suka.

Sudahlah, mari kembali ke cokelat dan kepastian.

Saya terbiasa memenuhi kebutuhan cokelat saya sendiri, tidak ada yang tahu pasti berapa banyak dalam setahun saya mengonsumsi cokelat. Tapi 2 tahun terakhir ini saya tidak segila dulu.

Suatu hari, ada seseorang yang datang dengan banyak sekali cokelat di tangannya. Untuk saya. Senang sekali bukan? Lalu teman-teman saya nyinyir, “kamu tau ga sih kenapa dia bawain kamu cokelat? Karena dia itu suka sama kamu. It’s the other way to say I-Love-You..”

Amaca? Ciyuuus?

Lalu dengan sukses doktrin teman saya itu merasuki otak saya. Mungkin-dia-memang-suka-sama-saya.Kemudian yang jadi masalah, ketika ada beberapa orang sekaligus yang memberi cokelat pada saya, mana dari mereka yang suka sama saya? Wkwkwkkwk…

Saat itulah saya kecolongan. Doktrin itu sungguh merasuk dengan sukses. Saya udah geer, eh ternyata si dia Cuma nganggap saya sahabat, dan dia tau saya suka cokelat. Makanya dia hobi menghujani saya cokelat. Hahaha.. patah hati deeeh… bertepuk sebelah tangan boooo… hayooo siapa pernah ngrasain ini juga? :p

Memang benar ya, perempuan berkesempatan menjadi bodoh saat jatuh cinta. :p

Padahal udah ngebangun benteng tinggi dan kuat, eh, runtuh gara-gara cokelat. Ga oye banget. Tapi jadi pembelajaran sih, saya jadi membenarkan quotes diatas, “Perempuan memang suka cokelat, namun ia lebih suka kepastian.”

Jadi, mau pilih cokelat apa pilih kepastian?

Kalo saya mau pilih kepastian yang suka ngasih cokelat.

LoL

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun