Maraknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengaruh minuman keras (miras) di Surabaya telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari konsumsi miras, termasuk penerapan regulasi dan penegakan hukum. Namun, apakah langkah-langkah ini sudah efektif dalam menekan kasus kecelakaan lalu lintas akibat miras? Artikel ini akan mengevaluasi efektivitas penegakan hukum terhadap konsumsi miras di Surabaya dengan melihat dari beberapa aspek, yaitu regulasi, implementasi, dan tantangan di lapangan.
KEMBALI KE ARTIKEL