Laporan keuangan menggambarkan sumber informasi tentang kondisi keuangan perusahaan yang berguna sebagai dasar dalam mengambil keputusan oleh para penggunanya. Isi dari laporan keuangan harus dibuat seakurat mungkin supaya dapat mewujudkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Adanya perbuatan tidak etis seperti memalsukan laporan keuangan dan melakukan window dressing untuk mempercantik portofolio investasi yang dilakukan akuntan tentu akan menyesatkan ketika hendak mengambil keputusan dan hal ini akan merugikan para investor. Oleh sebab itu sebaiknya akuntan internal perusahaan tidak melakukan praktik ini.
KEMBALI KE ARTIKEL