Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Museum House of Sampoerna dan Cerita Usia 18+

18 September 2013   13:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:43 1111 5

House of Sampoerna dibangun pada tahun 1862, the Dutch colonial-style. Pada tahun 1932 bagunan komplek ini dibeli oleh Liem Seeng Tee, the founder of Sampoerna. Museum ini masuk kedalam situs cagar budaya yang harus dilestarikan. Memasuki area HOS kita disambut dengan pelayanan yang ramah, mulai dari security, kemudian para curator museum yang siap memandu anda saat dimseum. Salah satu nilai plus dari museum ini, dibuka untuk umum dan free.

Setelah menunggu hampir 1 jam, Tepat jam 9.00 AM museum dibuka untuk umum. Saya tidak sendirian bersama teman dan beberapa pengunjung lainnya bergegas masuk museum. Heemm,, disinilah muncul keanehan. Ulala.. giliran saya masuk, petugas dipintu masuk memberhentikan langkah saya. Di dalam hati ‘WHY?’ (yang lain lancar kenapa saya tidak boleh masuk). Kemudian saya diminta memperlihatkan KTP.Petugas dengan wajah curiga melihat dengan seksama KTP kemudian kearah saya, berulang-ulang.Beberapa menit kemudian saya diperbolehkan masuk..yeahhhhakhirnya. Meskipun masuk dengan segudang pertanyaan yang belum terjawab.

Memasuki area museum kita akan dibawa kenostalgia tempo dulu, dengan sederet cerita sejarah perjalanan PT. Sampoerna yang siap memberikaan kita segudang pengetahuan. Salah satu keunggulan museum ini terletak pada design bangunan serta Koleksinya.

Jika museumbiasanya terasa ‘membosankan’ berbeda sekali dengan HOS. Didukung dengan design interior modern classic, Membuat pengunjung betah berada didalamnya. Tidak mengherankan banyak photo prewedding yang memanfaatkan museum ini.

Museum HOS memiliki 2 lantai, lantai dasar mengenai sejarah berdirinya PT. Sampoerna lengkap dengan koleksi-koleksi barang kuno dan replika. Lantai kedua berisi alat pembuatan rokok secara manual dengan tangan. Jika anda datang pada hari kerja, maka anda akan menyaksikan proses para pekerja membuat rokok.

Selain itu, dilantai dua ini disediakan souvenir-souvenir cantik yang bisa anda beli sebagai buah tangan. Sayang dilantai dua ini ada larangan menganmbil gambar no camera.

Setelah puas menyusuri seisi museum, grueling. Anda bisa memanfaatkan kolam ikan yang ada didekat pintu masuk. Saat saya duduk santai dikolam, saya melihat petugas memberhentikan pengunjung, dan hal sama yang dilakukan kepada saya, memperlihatkan KTP.

Dari 3 orang yang satu dilarang masuk, untuk menjawab rasa penasaran saya bertanya kepetugas. Akhirnya terjawab sudah ‘pertanyaan besar saya’, karena umurnya kurang dari 18 tahun. Haaaaa,,berarti tadi saya dikira belum ‘cukup umur’…Oh my…Nooo

Guys apakah saya terlalu baby face???, atau karena gaya saya yang terlalu kekanak-kananakan?? Dunno :)

Tips saat HOS menjadi tempat tujuan liburan anda :

  1. Pelajari terlebih dahulu peraturan dan hal-hal yang berhubungan dengan HOS
  2. Pengunjung di bawah usia 18 tahun dapat mengunjungi Museum hanya bila didampingi oleh orang tua atau wali (yang bukan guru maupun pemimpin rombongan).
  3. Grup anak sekolah (SMA sederajat ke bawah) dan rombongan anak di bawah usia 18 tahun tidak diperkenankan mengunjungi Museum
  4. Jam buka museum Setiap hari pukul 09:00-22:00 WIBB dan Tutup pada hari Raya Idul Fitri
  5. Alamat : Jl.Taman Sampoerna No.6, Surabaya-60163, Telp : (031)3539000, Fax : (031)3539009
  6. Lakukan reservasi terlebih dahulu jika anda ingin naik Bus Surabaya Heritage Track (SHT)

1.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun